SUKSES MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
Ujian Nasional itu menakutkan, serem, sadis dan tak berprikenamusiaan. Itu bohong, tidak benar, salah dan meyesatkan yang benar menyenangkan, happy, bikin dapat hadiah dan kebanggaan sekolah serta keluarga. Orang gagal mencapai keberhasilan karena mereka tidak memiliki berbagai persiapan dalam menghadapi ujian. Untuk itu ada beberapa tips atau kiat agar berhasil dan sukses menghadapi ujiani.
Kiat sukses menghadapi Ujian Nasional ini dimulai dari persiapan diri, persiapan teknis, persiapan materi ujian, dan pada saat ujian.
Persiapan diri
Persiapan fisik/kesehatan. Tidak bisa dibayangkan bagaimana sulitnya seseorang mengikuti ujian bila dalam keadaan sakit. Agar diri tetap sehat secara fisik menjelang pelaksanaan ujian, Anda harus rajin berolahraga. Usahakan istirahat secara teratur dan tidur jangan terlalu malam.
Persiapan mental adalah persiapan yang berkaitan dengan sikap mental, psikis, dan emosi. Upayakan agar situasi pribadi terutama sikap emosional tetap stabil, yang harus diperhatikan adalah harus menjaga suasana hati, misalnya: pertama, Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh dengan optimis, kedua siswa dimotivasi dengan diberi peluang untuk bersaing dengan siswa lain misalnya mengikuti berbagai macam kegiatan try out, ketiga kurangi kegiatan-kegiatan lain agar peserta didik tidak kecapaian, dan kempat, orang tua dan lingkungan harus menciptakan suasana yang kondusif agar anak terhindar dari suasana tekanan.
Agar pikiran tidak terbagi dan tetap terpusat dalam menghadapi ujian, perbanyaklah melakukan ibadah, karena ibadah merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan ketenangan.
Persiapan Teknis
Persiapan teknis yaitu persiapan yang berkaitan dengan penyediaan perlengkapan yang akan digunakan dalam ujian nanti, misalnya pena, mistar penghapus, pensil, dan peraut pensil. Perlengkapan itu sebaiknya disiapkan H-1 sebelum ujian. Anda tidak akan lulus jika ternyata pensil 2B yang akan Anda pakai ternyata palsu, karena proses pemeriksaan hasil ujian menggunakan teknologi komputer. Sebelum ujian, yakinkan bahwa pensil 2B yang digunakan adalah benar-benar asli. Selain itu, sebelum ujian berlangsung Anda harus mengecek lokasi ujian dan tempat duduk.
Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,50, 8,10 atau 9,50 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.
Persiapan Materi Uji
Mulai dari sekarang, perbanyak latihan menjawab soal dengan teman. Caranya: Ajaklah teman Anda untuk membentuk kelompok kecil sebagai kelompok belajar. Pesertanya tidak lebih dari 3 orang. Jika pesertanya terlalu banyak (lebih dari 3 orang), dikhawatirkan proses belajar menjadi tidak fokus pada materi yang akan dipelajari. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal Ujian Nasional (UN).
Pada Saat Ujian
Ada 10 hal yang harus diperhatikan pada saat ujian, yaitu:
Pastikan bahwa Anda tidak lupa membawa kartu peserta ujian.
Pastikan bahwa Anda tidak terlambat datang ke lokasi ujian.
Pastikan bahwa Anda tidak lupa membawa perlengkapan ujian, seperti pena, pensil 2B, mistar, penghapus, atau papan alas.
Pastikan bahwa Anda tidak melanggar tata tertib ujian. Anda bisa dikeluarkan dari ruang ujian jika melanggar.
Pastikan bahwa semua identitas Anda ditulis dengan benar dan lengkap di lembar jawaban.
Kerjakan soal dengan tenang.
Pusatkan pikiran Anda untuk selalu berkonsentrasi menjawab soal-soal.
Awali semua pekerjaan dengan berdoa kepada Allah SWT.
Dahulukan menyelesaikan soal yang dianggap mudah, kemudian baru Anda berusaha untuk menyelesaikan soal yang sulit atau yang tadi merasa ragu-ragu untuk menjawabnya.
15 menit sebelum waktu ujian berakhir sebaiknya Anda sudah selesai menyelesaikan ujian, agar anda memiliki waktu untuk mengoreksi ulang mengenai identitas (nama dan nomor ujian), soal dan jawaban anda.